Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ruas Jalan Nausus – Nefokoko Rusak Parah, Sefrit Nau : Jangan Diperbaiki Tapi Harus Dikerjakan Ulang

SOE, Flobamora-news.com – Paket pekerjaan rekonstruksi ruas jalan Nausus – Nefokoko, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang bersumber dari DAK Tematik 3 dengan nilai sebesar 10.579.071.000 dinilai tidak layak. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi III DPRD TTS, Dr. Marthen Tualaka S.H, M.Si saat melakukan pengawasan terhadap pekerjaan tersebut Kamis 26 Januari 2023.

Marthen Tualaka didampingi Sefrit Nau, Laurens Jehau, Yupik Boimau dan Matheos Lakapu. Sedangkan dari Dinas PUPR hadir Sekretaris Ferdi Timo,Ketua PPK Jun Baker dan beberapa staf.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut Marten Tualaka bahwa pekerjaan ini gagal kontruksi sehingga tidak layak karena sesuai pengamatan banyak yang rusak.

“Ini kualitas tidak bagus padahal kalau pakai rabat pinggir justru lebih bagus.Menurut pengamatan saya,yang rusak sekitar 80 persen”,ujar Marthen.

Meski demikian, dalam masa pemeliharaan sehingga masih menjadi tanggungan dinas. Karena itu dirinya minta segera dilakukan perbaikan.

Sementara itu wakil ketua komisi III Sefriths Nau mengatakan bahwa saya sangat geram saat melihat kondisi jalan yang hampir semuanya rusak.

‘Secara teknis ia tidak tahu kenapa pekerjaan rusak. Kondisi ini sangat memprihatikan dan sangat merugikan rakyat yang tentunya tidak bisa bisa ditolerir”, ujarnya.

Sefrit mengatakan jikalau hanya rusak beberapa titik maka bisa diperbaiki namun yang terjadi justru harus kerja ulang.

“Sertu diragukan kualitasnya dari ujung ke ujung, ini keterlaluan,kita lihat hati sakit”, ujarnya

Dengan kondisi yang terjadi, Sefrit mengatakan ada yang tidak beres dalam proses pekerjaan jalan tersebut.

“Ini jalan cukup lama kita perjuangkan,lalu dikerjakan seperti ini maka lihatnya hati sakit. Saya minta kerja ulang,tolong diselesaikan”,tegas Sefrit.

Sementara itu ketua PPK,Jun Baker menjelaskan jalan sepanjang 4,765 Kilo Meter dengan kerusakan 1,5 Kilo Meter.
Terkait kerusakan jalan, dirinya mengatakan sudah memberikan waktu kepada pihak kontraktor untuk diselesaikan. Ditanya soal pembayaran, Jun mengaku pembayaran tersisa 9 persen.

Baca Juga :  Kapolres TTS Pastikan Keamanan Terjamin Jelang Tahun Baru 2024

Direktur Prastika Karya, Randi Mesakh mengatakan bahwa pekerjaan jalan diperkirakan kerusakannya 20% dan sebagai kontraktor saya siap untuk kerjakan ulang, karena pekerjaan ini belum PHO dan masih tanggung jawab saya sebagai kontraktor dan saya akan upayakan agar pekerjaannya selesai pada awal bulan pebruari 2023. Jelas Randi.