SOE, Flobamora-news.com – kegiatan Reformasi Kebijakan untuk pengentasan kemiskinan, Forum Group Diskusi (FGD) tentang nasib ruas jalan yang menghubungkan desa Saenam dan desa Putun kecamatan Nunkolo kabupaten timor tengah selatan provinsi Nusa Tenggara Timur berlangsung pada jumat (17/02/2023) di aula kantor Desa Saenam.
Kegiatan diskusi tentang nasib ruas jalan Saenam-Putun di hadiri oleh ketua komisi IIi DPRD TTS yang juga adalah ketua DPC partai Hanura Dr.Marten Tualaka, S.H, M.Si, Camat Nunkolo yang diwakili oleh Kasie pemerintahan Al Tampani, S.STP, dan tiga kepala desa sekecamatan Nunkolo yaitu kepala Saenam Eduard Y.Tualaka,SH, kepala desa
Op Yakobus Nenabu, kepala desa Haumeni Sem Ottu, Pendeta gereja kristus raja Op Yeheskial M.Fatbanu,S.Th, ketua BPD dan para ketua RT dan kepala duaun desa Saenam serta Masyarakat dan tokoh adat desa Saenam.
Diskusi tentang ruas jalan Saenam-Putun dipandu oleh kepala Desa Saenam Eduard Tualaka bahwa perjuangan dan pembahasan tentang ruas jalan Saenam-Putun di kecamatan Nunkolo bukan baru hari ini di bahas atau didiskusikan, namun sudah di bahas dari tahun ke tahun namun tidak dikerjakan juga.
“Hari ini perlu kita duduk bersama untuk membahas ruas jalan Saenam-Putun karena ruas jalan tersebut menghubungkan empat desa di kecamatan Nunkolo, yaitu desa Saenam, desa Putun, desa Sahan dan desa Op. Nasib jalan ini perlu didiskusikan agar ada perhatian dari pemerintah kabupaten karena status jalan Saenam-Putun adalah jalan kabupaten”, ungkap Eduard.
Eduard juga membeberkan bahwa jika ruas jalan Saenam-Putun di perhatikan maka itu akan lebih mudah, cepat dan lebih dekat jarak ke Soe dari pada harus melewati jalur selatan yang memakan waktu 4 sampai 5 jam baru tiba di kota Soe.
“Cara ini yang kami pakai untuk mengundang bapak ketua komisi III DPRD TTS, bapak Kadis PUPR namun beliau berhalangan sehingga tidak sempat hadir, camat Nunkolo yang di wakili oleh Kasie Pem, empat kepala desa dan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk kita diskusikan bersama agar bisa menemukan solusi tanpa harus melakukan demo terhadap pemerintah dan DPR. Oleh karena itu pertemuan hari ini untuk membahas ruas jalan Saenam-Putun yang belum dikerjakan sampai dengan sekarang bisa ada jawaban dan solusi buat kami masyarakat empat desa. Pinta Kades Eduard.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
