Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Meriahkan HUT Ke-78 RI Camat Tobu, Panitia dan TNI Polri Larang Permainan Judi dan Penjualan Miras

SOE, Flobamora-news.com –  Meriahkan HUT ke-78 RI Pemerintah Camat, Panitia dan TNI Polri larang permainan judi dan penjualan minuman keras (Miras). Kegiatan tersebut dibuka oleh Camat, Fondri Edison Tapatab, S.Pt. yang berlangsung di Desa Bestobe Kecamatan Tobu Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Temggara Timur ,

Pembukaan perayaan dihadiri Oleh Ketua Panitia pelaksana kegiata perayaan yang juga Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Armos H. Seko, S.E, bersama beberapa staf, Delapan kepala desa bersama perangkat dan peserta lomba, Kapolsek Kapan diwakili oleh Kanitres bersama Dua Babinkantibmas, anggota TNI (Babinsa) dari koramil Kapan serta tokoh agama dan tokoh adat Fesa Bestobe.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Camat Tobu, Fondri Edison Tapatab, kepada flobamora.news.com bahwa ada Delapan item kegiatan yang diperlombakan. Dari Delapan kegiatan perlombaan telah diikuti oleh masyarakat, pemuda dan pelajar dari Delapan desa yang ada di kecamatan Tobu Diantaranya Desa Tobu, Desa Pubasu, Desa Tutem, Desa Tune, Desa Huetalan, Desa Bestobe, Desa Saubalan, Desa Bonleu.

Lanjut Fondri, selain perlombaan ada juga pembuatan stan-stan yang dibangun oleh masyarakat dan diisi dengan jualan makan dan minum, guna meningkatkan ekonomi masyarat di kecamatan Tobu.

Ia juga menghimbau agar dalam setiap rangkaian kegiatan, diharapkan agar warga masyarakat yang ada di delapan desa, ikut proaktif dan berpartisipasi untuk meramaikan semua rangkaian kegiatan tersebut, karena sejak Indonesia merdeka baru kali ini perayaan HUT RI selenggarakan di desa Bestobe, dan tahun depan akan kami selenggarakan di desa Saubalan agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial dari desa dan masyarakat yang lainnya.

Disampaikan camat bahwa peringatan HUT RI tahun ini dikemas lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya bahwa ada banyak kegiatan yang bakal dilaksanakan oleh pemerintah kecamatan Tobu dan jajarannya namun kami pemerintah kecamatan bersama dengan pemerintah desa, para panitia penyelenggara bersama aparat keamanan melarang adanya kegiatan judi seperti bola guling (BG) dan kuru-kuru serta penjualan miras dalam memeriahkan HUT RI di desa Bestobe. 

Baca Juga :  Sefriths Nau Umumkan Juara Lomba Catur dan Sumbang Tiga Papan Catur

Sementara itu ketua Panitia pelaksana Armos H. Seko, menyampaikan bahwa ada delapan kegiatan yang diperlombakan diantaranya, lomba bola volly putra-putri, futsal, tenis meja, lomba kesenian, lomba seni tari, seni suara, seni lukis, fashion show.

Lanjut Seko, kegiatan kali ini lebih meriah dari sebelumnya serta antosias masyarakt sangat tinggi. Ketika ada instruksi dari pemerintah dan panitia pelaksana untuk pemasangan umbul-umbul di pinggir jalan langsung direspon cepat, serta semua rumah wajib mengibarkan bendera merah putih, sehingga ada nuansa perayaan HUT. Sumberdananya dari Delapan desa, dari instansi yang ada di kecamatan Tobu serta sumbangan dari para PNS. Beber Ketua Panitia Armos Seko.

Kapolsek Kapan melalui Bhabinkamtibmas, Aipda Yohanis Jani mengatakan bahwa dalam rangka memeriahkan perayaan 17 Agustus, kami pihak keamanan dalam hal ini TNI Polri menghimbau kepada masyarakat yang hadir agar bersama-sama menjaga keamanan tanpa harus menimbulkan atau membuat masalah sehingga mengganggu jalannya kegiatan perlombaan.

“Untuk mengamankan jalannya kegiatan, ada personil dari TNI dan Polri serta para linmas. Kegiatan yang berlangsung di Desa Bestobe hanyalah kegiatan yang sudah mendapat ijin, sedangkan kegiatan yang tidak ada ijin serta kegiatan yang melanggar hukum seperti permainan judi Bola guling dan kuru-kuru serta penjualan minuman beralkohol (Sopi) tidak diijinkan. Jika kedapatan maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku”, tegasnya.

“Sebelum pembukaan perayaan kami dari pihak keamanan sudah sterilkan semua stan agar bebas dari permainan judi Bola Guling (BG) dan kuru-kuru serta bebas dari penjualan minuman keras (miras). jelas John Jani”, ujar Yohanes.

Kepala Desa Bestobe Agustinus Baun mengatakan bahwa saya dan masyarakat sangat senang karena baru pertama kali kegiatan perayaan 17 Agustus diselenggarakan di desa kami. Ini menjadi sebuah kebanggaan dan penghargaan buat desa Bestobe. Kami pemerintah desa dan masyarakat berterima kasih kepada bapak camat bersama semua staf, ketua panitia serta pihak keamanan, yang sudah mempercayakan desa Bestobe menjadi tuan rumah dalam memeriahkan HUT ke-78. RI.

Baca Juga :  Mengukur Kinerja dan Capaian Reformasi Birokrasi Polri,  Polres TTS Gelar Kegiatan Penilaian ITK-O 

sementara itu Devi Baun, warga masyarakat desa Bestobe yang membuka warung ketika diwawancarai media flobamora.news.com mengatakan bahwa ia sangat senang sekali ketika mendengar bahwa perayaan 17 Agustus kali ini diselenggarakan di desa Bestobe, dan yang membuat Devi senang karena ia tidak perlu harus berjalan ke desa lain untuk berjualan.

“kakak? saya sangat senang karena saya tidak jalau jauh-jauh kedesa lain untuk berjualan makanan. Hari ini baru pembukaan dan masyarakat belum semuanya datang tapi pemasukan buat hari ini sudah cukup lumayan. kakak.” pungkas Devi sambil tersenyum bahagia.