Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

STKIP Nusa Timor Gelar Sidang Senat Terbuka, Wisudakan 44 Sarjana Pendidik

SOE, Flobamora-news.com – Sekolah Tinggi dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Nusa Timor gelar Sidang Senat Terbuka wisuda periode ke-II. Pasalnya giat tersebut guna mewisudakan 44 sarjana dari Dua program study yaitu program study PGSD 18 orang dan Program study PAUD 26 Orang yang berlangsung di salah satu hotel yang ada di kota Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada, Jumat (09/09/2022)

Kegiatan dihadiri oleh Ketua yayasan Pendidikan Manekat Anugerah Yulius Amtiran, S.Th, M.Pd, Ketua STKIP Nusa Timor Jenny Yutje Oematan S.Hut,M.Si, Staf bidang Perencanaan dan Keuangan LL Dikti wilayah XV NTT, Kepala Pokja Akademik LL Dikti XV Kupang Seprianus, S.Pd, M.Pd, Wakil Kapolres (Wakapolres) TTS Kompol Gede Arya Bawa, S.Sos, M.H.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ketua STKIP Nusa Timor Jenny Yutje Oematan  dalam sambutannya mengatakan bahwa, hari ini STKIP Nusa Timor mewisudakan 44 orang dari program studi Pendidikan Gurus Sekolah Dasar (PGSD) 18 orang dan program studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 26 orang. Wisuda bukanlah akhir dari sebuah proses belajar, tapi sebaliknya awal dari bakti kita bagi bangsa dan negara. Melalui ilmu yang sudah kita dapatkan saat dalam bangku pendidikan dan di bangku kuliah dipergunakan untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin kompleks kedepan.

“Hari ini kalian telah melewati suatu proses panjang dalam lintasan pendidikan tinggi. Lintasan tersebut adalah tahapan agar menjadi bisa dan mampu sehingga kompoten dalam bidang yang sudah anda jalani selama ini. Hari ini adalah garis finis dari lintasan itu. Jadilah seorang guru yang proposionalitas yang berkarakter di era globalisasi, sehingga bukan hanya siswa yang berkarakter tetapi guru juga harus berkarakter. Karena karekter menunjukan profesionalitas seorang guru”, tegas Yutje.

Baca Juga :  Aneh Kadis P dan K Kabupaten TTS, Bicara Sendiri di Media Bantah Lagi Pernyataanya

“Pendidikan guru bukan hanya melulu pada kurikulum dan bahan ajar, namun juga penanaman karakter, karena era global menuntut guru agar bersaing dan mempunyai jiwa yang kompotitif. Seperti tema saat ini “guru milinial yang siap menghadapi daerah kopotitif global”, ujarnya.

“Misi utama STKIP Nusa Timor ialah menciptakan tenaga pendidik atau guru yang siap cipta, meningkatkan mutu tenaga pendidikan dan lulusan yang beragam serta wierausaha dan mengembangkan sumber daya manusia di bidang kehidupan guru anak usia dini dan pendidikan guru sekolah dasar. Di akhir sambutan ketua STKIP Nusa Timor, Yutje Oematan berterima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini mendukung, dan mengawasi proses kepegurusan dan proses belajar mengajar”, jelas Yutje.

Sementara itu Ketua LL Dikti wilayah XV Nusa Tenggara Timur Prof. Dr. Adrianus Amheka, S.T,M.Eng melalui daring mengtakan bahwa, atas nama lembaga mengucapkan selamat atas 44 wisudawan/wisudawati dari Dua prodi yang telah diwisudakan hari ini. Nusa dan banga lagi menanti yang diwisudakan hari ini.

“Guru sekarang ini menjadi pelita kegelapan, sehingga jadilah pelita dan terangilah setiap kegelapan. Oleh karena itu setelah hari ini diwisudakan dan menyandang gelar sarjana serta akan menjadi seorang guru jadilah terang kehidupan dimana anda mengabdi.

Adrianus menjelaskan bahwa 44 orang yang wisuda hari ini akan menjadi guru pada pendidikan dasar.  Jika salah meletakan dasar maka jenjang pendidikan selanjutnya juga akan salah. Jika siswa gagal maka gurunya akan di anggap kurang berkompoten.

“Sebagai seorang guru juga harus perhatikan aspek moral, karakter, emosional, sosial perlu diterapkan sehingga soskil dari pada anak-anak mulai terbentuk pendidikan dasar. Sedangkan untuk pengurus STKIP Nusa Timor, kami dari LL Dikti wilayah XV NTT akan mengawasi dan mendukung serta memfasilitas setiap kegiatan sepanjang memenuhi syarat serta sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku”, tegas Adrianus.

Baca Juga :  Dominggus Banunaek: Bantuan Seng dan Paku dari Dinas P dan K Bukan dari Pemda TTS

Wakil Kapolres TTS, Kompol Gede Arya Bawa,S.Sos,M.H dalam sambutannya bahwa 44 wisudawan yang hari ini diwisudakan jadilah sarjana yang berkompoten serta bermanfaat di masyarakat.

“Saya titipkan generasi muda yang ada di NTT dan kususnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan semoga mereka dididik sesuai dengan pendidikan yang sudah saudara peroleh pada bangku kuliah. Kami memberi apresiasi kepada ketua dan dosen serta pengurus yang sudah ada selama ini serta bekerja secara maksimal sehingga mengorbitkan para sarjana yang berkompoten guna melayani generasi sekarang dan yang akan datang”, ujarnya. 

“Polres TTS sudah dua kali bekerja sama dengan STKIP Nusa Timor untuk melakukan survei terhadap masyarakat yang kaitannya dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan oleh polres TTS, hasilnya cukup baik dan terpercaya. Selamat buat  yang telah diwisudakan hari ini, dan selamat mengabdi pada nusa dan bangsa demi masyarakat yang kita cintai”, pungkas Gede Arya.