Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Relygius Usfunan: Pemda TTS Jangan Diam, Segera Atasi Genangan Air di Jalan Samping RSUD Soe

SOE, Flobamora-news.com- Musim hujan jalan di Kelurahan Soe Kecamatan Kota Soe tepanya di Samping Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  digenangi air setinggi lutut orang dewasa  menjadi penyebab transportasi jalan macet dan membuat warga sekitar merasa tidak nyaman. Hal ini sepertinya tidak ditanggapi serius oleh Pemerintah Daerah Timor Tengah Selatan. Hal tersebut menjadi pemicu warga di seputaran jalan tersebut mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk menyampaikan kondisi jalan tersebut ketikan turun hujan pada, Senin (07/11/2022).

Berdasarkan aspirasi warga Wakil Ketua I DPRD TTS, Relygius Usfunan, S.H bersama Ketua komisi, Dr.Marthen Tualaka, S.H, M.Si, Wakil Ketua Komisi Sefriths Na’u bersama anggota Komisi III Lorens Jehau, Jean Neonufa, Mateos Lakapu, Robinson Faot, Viktor Soinbala langsung menuju jalan tersebut. Tiba di lokasi dan meminta Dinas PUPR agar segera hadir di lokasi. Menjelang beberapa menit kemudian Sekretaris Dinas PUPR Ferdi Timo bersama beberapa staf hadir di lokasi.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sesuai pengamatan media ini, Wakil ketua I DPRD TTS, Relygius Usfunan dengan tegas menyapaikan bahwa Pemda TTS jangan diam, harus segera atasi genangan air yang ada di jalan samping RSUD Soe dan sesegera mungkin jalan ini harus ditambal sehingga ketika turun hujan airnya tidak tergenang lagi yang membuat trasportasi jalan macet.

“Saya minta pemda melalui dinas teknis dalam hal ini Dinas PUPR segera mencarikan solusi sehingga jangan terkesan masa bodoh/acuh tak acuh dengan kondisi yang dialami oleh warga dan harus dikerjakan dalam tahun ini (2022) jangan ditunda-tundah lagi ke tahun depan (2023)”, kata dia,

“Kalau bisa jalan ini ditambal atau diperbaiki pada hari Bakti PU”, tegas Egi.

Baca Juga :  Penggunaan Hak Angket Hanya Untuk Kepentingan Segelintir Orang: Sefriths Nau, Itu Isu Murahan

Hal yang sama juga di sampaikan oleh ketua komisi III Marthen Tualaka bahwa pemerintah harus hadir membawa solusi terhadap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat dan menurut aspirasi yang kami peroleh bahwa jalan ini rusak akibat mobil truk tengki air yang setiap hari antrian keluar masuk dari RSUD Soe,

“Kami dari Komisi III minta pemerintah melalui Dinas PUPR secepatnya memperbaik jalan ini sehingga jika ketika turun hujan maka tidak lagi ada genangan air pada badan jalan”, ujar Marthen.

Hasil pantauan media ini bahwa terlihat ada aktifitas pengukuran dari pegawai PUPR pada titik jalan yang dipermasalahkan.

Disamping itu Sekretaris Dinas PUPR  Ferdi Timo mengatakan bahwa karena pekerjaan ini diluar perencanaan maka kami dari PUPR masih melakukan kajian. Sesuai permintaan pak Wakil Ketua I DPRD dan Ketua Komisi III meminta agar pekerjaan jalan ini anggaran masuk pada hari Bakti PU.

“Hal ini akan saya sampaikan kepada pak kadis, sehingga saya meminta teman-teman teknis untuk melakukan perhitungan panjangnya dan tingkat elefasi kemiringannya seperti apa, serta kebutuhan-kebutuhan lainnya yang mau dipergunakan sehingga diupayakan agar dikerjakan pada hari bakti PU.”  Jelas Ferdi.

Salah satu warga Mel Tari, yang saat itu berada di lokasi kepada media ini bahwa, jalan ini rusak karena mobil truk tengki yang keluar masuk dari Rumah Sakit  dan kondisi jalan ini juga sudah kami sampaikan kepada pemerintah dalam hal ini bapak Bupati TTS  namun tidak digubris sampai dengan saat ini. 

“Pak bupati beberapa kali lewat jalan ini dan pernah beliau lewat sambil jalan kaki lalu pakai payung karena saat itu lagi hujan serta ada genangan air setinggi betis orang dewasa. Saat itupun kami sampaikan namun sampai dengan saat ini belum juga dijawab dari Bapak Bupati”, pungkas Mel dengan rada-rada kesal.