SOE, Flobamora-news.com – Pasca bencana pada Kamis (30/6) pembangunan gedung SMP Negeri Taekiu di Desa Naukae Kecamatan Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan masih menuai hambatan. Pasalnya bantuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berupa seng bekas, paku dan paku Tujuh belum cukup. Gedung darurat yang akan dibangun ada Empat kelas dengan ukuran masing-masing 6×8 m2. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komite SMP Negeri Taekiu, Yakob D. Lenama,S.Pd melalui WhatsAap pad, Kamis (7/7/2022).
Sekretaris Komite SMP Negeri Taekiu, Yakob D. Lenama,S.Pd yang dihubungi media ini melalui sambungan telepon mengatakan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kemarin telah memberi sumbangan berupa seng bekas dan paku, namun itu masih kurang.
“Seng juga masih kurang kakak, karena untuk sementara seng baru 100 lembar yang ada, sedangkan ukuran ruangan 6×8 per kelas dan rencananya empat kelas yang mau di bangun”, kata Yakob.
Lanjut dia, yang belum ada sama sekali adalah pasir, semen dan dinding, serta perlengkapan dalam ruang kelas seperti meja, kursi dan papan tulis. Kami sangat mebutuhkan bantuan para pihak yang mau peduli terhadap pendidikan.
“Kami berterima kasih kepada bapak Kadis P&K bersama jajarannya yang sudah mau membantu kami”, ungkap Yakob.
Salah satu guru honor Helda Henukh,S.Pd mengatakan bahwa sementara ini bangunan yang roboh lagi dalam proses pekerjaan. Kemarin Kabid SMP bersama ibu Serli dari kurikulum Dinas P&K telah membawa dan memberi bantaun berupa seng bekas 100 lembar, paku seng empat kilo gram, paku tujuh senti meter dua kilo gram. Sedangkan kayu dan bahan bangunan semuanya swadaya dari masyarakat Naukae.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.