SOE, Flobamora-news.com – AXIOO MASPION ROBOTIC BOOTCAMP gelar kegiatan bagi SMP Negeri/swasta se-kabupaten Timor Tengah Selatan dan Seminar Nasional SMK bagi SMK Negeri/Swasta di kota Soe. Pasalnya kegiatan tersebut guna meningkatkan wira usaha di lembaga pendidkan yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 30 November sampai dengan 1 desember 2022 yang bertempat di aula SMK Negeri 2 Soe.
Kegiatan dihadiri oleh Direktur PSMK Kementrian Pendidikan Nasional, Kabid Dikmen Dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi NTT, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten TTS, pimpinan Axio Indonesia, pimpinan Maspion Indonesia, Korwas SMK dan pengawas Pembina dan para kepala sekolah SMK dan SMP serta dewan guru pada SMK Negeri 2 Soe.
PLT Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Soe, Nifron Fallo,S.Kom dalam sambutannya bahwa peran wira usaha bagi sebuah negara cukup esensial terutama dalam menggerakkan perekonomian Nasional. Oleh karena itu Indonesia memiliki rasio wirausaha diangka 3% sedangkan indeks angka kewirausahaan diberbagai negara maju adalah di angka 12%. Sehingga untuk mengisi kesenjangan tersebut maka bukan hanya tanggung jawab pemerintah namun stakeholders perlu bergerak bersama-sama.
Ia juga mengatakan bahwa PT.Tera Data Indonesia sebagai salah satu perusahaan IT di Indonesia dengan brand laptop unggulannya AXIOO lewat AXIOO Program. Bentuk kegiatannya adalah workshop untuk guru dan siswa, pembangunan Business centre, hibah alat praktek, pelatihan dan sertifikasi bagi murid SMK sampai ke mentoring pembentukan model bisnis.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa transformasi digital di SMK Negeri 2 Soe tidak akan terwujut tanpa perbaikan kualitas imput dari tahap sumber intake siswa SMK yakni dunia pendidikan menengah pertama. Dengan terbangunnya ekosistem dunia pendidikan digital mulai dari SMP-SMK maka diharapkan akan lebih banyak wira usaha-wira usaha muda mandiri yang akan muncul diberbagai daerah yang ada di Indonesia.
“SMK Negeri 2 Soe akan selalu membangun kerja sama dengan para SMP yang ada di Kabupaten TTS”, ujar Nifron Fallo.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTS, Dominggu Banunaek, SE, M.Si mengatakan, bahwa tantangan yang sangat berat yang sekarang dihadapi oleh para pendidik di SMP adalah banyak siswa yang tidak bisa membaca. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengatasi masalah ini.
“banyak siswa di SMP yang ada di kampung-kampung tidak bisa membaca, ini menjadi tanggungjawab kita. Semoga tidak terjadi di SMP yang ada di kota. Mengenai kegiatan kerja sama antara SMK dengan Axioo ini sangat bagus dan kami sangat mendukung semoga kerja sama ini bukan hanya dengan AXIOO namun juga dengan lembaga-lembaga lain, karena dengan bekerja sama maka kita saling mengisi, sehingga didalam dunia pendidikan kita tidak mengalami keterlambatan dalam hal mengetahui”, ungkap Dominggus.
Kabid Dikmen dinas pendidikan dan kebudayaan provunsi NTT, Ayub S.P. Sanam, S.Pd dalam sambutannya, bahwa kehadiran SMK harus berdampak pada lingkungan sekitar termasuk pada institusi lain. Dua kegiatan ini sangat baik sehingga patut saya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat didalamnya.
Ayub juga mwngingatkan agar guru tidak boleh merasa sombong dengan apa yang sudah di peroleh pada saat di bangku kuliah. Karena bisa saja apa yang sudah dapatkan saat di bangku kuliah maka sudah terlambat dengan pendidikan masa sekarang.
“Guru sekarang harus magang di Axioo dan terus belajar sehingga tidak merasa ketinggalan dengan pendidikan masa kini. Para pendidik atau guru harus membekali anak-anak dengan ketrampilan. Ketika tamat sekolah tidak nganggur di luar tetapi bisa menciptakan lapangan kerja sendiri”, pungkas Ayub.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
