Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Peduli Dunia Pendidikan, Kapolsek Don Rena Serahkan Bantuan Buku dan Alat Tulis di SD Negeri Usapitoko

Avatar photo

“Bantuan ini untuk siswa-siswi di SD Negeri Usapitoko atas dasar pedulinya kami (Polri) untuk dunia Pendidikan di kabupaten TTS khususnya di kecamatan Mollo Barat. Hal ini dapat kami ketahui bahwa ada sebagian adik-adik di SD Negeri Usapitoko memeliki peralatan sekolah yakni alat tulis yang mereka gunakan sudah tidak layak lagi, untuk itu kami berinisiatif memberikan bantuan ini,” ungkapnya.

Momentum kunjungan kali ini, dikatakan Kapolsek, juga tidak lain membantu pemerintah daerah dalam hal penyerapan aspirasi untuk bagaimana bersama seluruh stakeholder membangun dunia pendidikan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Hasil kunjungan kami ini, akan menjadi jembatan aspirasi ke pemerintah daerah kabupaten TTS. Bagaimana sinergitas stakeholder bersama-sama membangun dunia pendidikan di bumi TTS yang kita cintai ini,” katanya.

Ia berharap, dengan dibagikannya alat tulis baru ini dapat membuat mereka lebih giat lagi dalam mengemban pelajaran di sekolah.

“Saya kira ini bukan cuman nilai bantuannya saja, tetapi bagaimana kita sebagai pihak yang peduli terhadap pendidikan anak-anak, memberikan semangat untuk lebih giat bersekolah dan belajar,” ungkapnya.

Sementara kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten TTS, Musa S.Benu,SH yg ditemui media ini diruang kerjanya mengatakan bahwa, tentang bangunan SD Negeri Usapitoko yang rubuh akibat bencana siklon tropis Seroja pada April 2021 lalu itu, kami sudah mendapat laporan dari kepala sekolah dan pihak dinas P dan K pun sudah berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk kita memperbaikinya namun kepala sekolahnya mendatangi dinas dan melaporkan bahwa tindak lanjut tentang bangunan sekolah yang rubuh akibat bencana siklon tropis seroja sudah ada interfensi dari polres TTS untuk memperbaiki bangunan sekolah tersebut lalu juga dapat diatasi juga menggunakan dana sekolah yang diperuntukan untuk rehabilitasi bangunan sekolah tersebut.

Baca Juga :  Peringati HUT Ke - 77 PGRI & HGN Tahun 2022, SMP Negeri 2 Amanatun Utara Gelar Pentas Seni

sedangkan menyangkut bangunan sekolah negeri yang memprihatinkan, Musa mengatakan bahwa bukan hanya bangunan SD Negeri Usapitoko yang memprihatinkan, tetapi ada sejumlah Sekolah Negeri yang baru terbentuk beberapa tahun terakhir ini, bangunannya sangat memprihatinkan sehingga kita berharap agar kedepannya bisa menjadi perhatian pemerintah. Ia juga menambahkan bahwa sekarang pembangunan bangunan sekolah hanya kita berharap dari dana DAK, dan untuk tahun ini sekolah yang mendapat alokasi dana DAK untuk Sekolah dasar (SD) ada 9 paket, TK 9 paket dan SMP cuman 3 paket sehingga totalnya ada 21 bangunan sekolah yang mendapat alokasi anggaran dari dana DAK tahun ini, sedangkan untuk SD Negeri Usapitoko tidak sempat di usulkan tahun ini, namun kami akan usulkan pada tahun 2024 nanti.

“Sementara pihak dinas akan segera turun ke sekolah untuk berkoordinasi dengan kepala sekolah dan masyarakat setempat agar sambil menunggu bantuan pemerintah maka sementara waktu kita swadaya untuk membangun 3 ruang kelas lagi agar bisa dimanfaatkan oleh siswa/i SD Negeri Usapitoko”, pungkas Musa Benu.