Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Rohani  

Kapolres TTS Gelar Jumat Curhat di Masjid Ar-rasyit 

“Marilah kita menjaga toleransi umat beragama dan jika kita tidak bisa mengucapkan selamat buat umat lain contohnya umat Kristen yang sementara merayakan Natal maka kita bisa menggunakan cara lain seperti mendatangi bersangkutan lalu memberi ucapan selamat pagi, siang atau sore. Jika sesuatu yang tidak kita sukai atau sesuatu yang dilarang oleh agama kita tapi bukan untuk agama lain maka marilah kita menyampaikannya dengan halus atau ramah. Karena kita juga harus tahu bahwa dengan siapa kita bicara apa lagi jika dia itu adalah orang tua kita yang melahirkan dan membeaarkan kita”, ungkap Lucky.

Sementara itu Haji Anas menyampaikan  bahwa untuk pelayanan Polres terhadap keamanan dan kenyamanan kami selama ini sudah sangat maksimal. Selama kami beribadat di Masjid sama sekali tidak ada gangguan dan yang ingin kami sampaikan adalah bahwa Masjid Ar-rasyid ada di dalam kawasan polres.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Awalnya pintu masuk ada dua namun sekarang satunya di tutup dan harus masuk dan keluar dari satu pintu saja. Kalau bisa maka pintu yang ditutup dibuka lagi agar memudahkan kami untuk masuk beribadah”, ujarnya.

Mendengar apa yang di sampaikan oleh Haji Anas Wakapolres mengatakan bahwa Masjid Ar-rasyid ada didalam kawasan Polres dan untuk menjaga kenyamanan Polres dan tempat-tempat ibadah yang ada maka kami harus mengijinkan kelur masuk melalui satu pintu saja.

“Kami mengijinkan hanya satu pintu saja, sehingga bisa terkontrol dan tidak mengganggu bapak ibu yang sedang beribadah. Oleh karena itu silahkan bapak ibu umat muslim, silahkan datang beribadah dan tidak akan ada yang larang yang penting lapor bahwa mau beribadah”, pungkas Arya Bawa.

Baca Juga :  Kapolres TTS:  Penangkapan Paksa Tersangka Niko Manao Sudah Sesuai Prosedur