“Kita tidak ada niat untuk mensolimi ataupun mengintimidasi siapa-siapa disini, tetapi kita bekerja sesuai prosedur aturan yang berlaku sebagai dasar hukum, kita bertindak”, jelas Kapolres.
“Kendati demikian dalam proses penangkapan kita diserang habis-habisan oleh masa pendukung tersangka. Ada anggota kita dari Resmob Polda NTT yang mengalami luka lecet di kepala hingga menjalani perawatan medis empat jahitan, termasuk mobil dinas pun yang ditumpangi tim hancur di lempari masa. Namun kita tetap diam itu resiko pekerjaan di lapangan dan kita tidak mau brutal karena kita berdiri diatas aturan”, unpkap Kapolres.
“Sekali lagi kami menghimbau agar kita mengentikan polemik negatif terhadap proses penangkapan yang dilakukan tim Kepolisian. Karena, kita tidak mungkin melakukan penangkapan terhadap orang yang tidak bersalah, tetapi kita bertindak berdasarkan pengaduan dan laporan peristiwa yang terjadi berdasarkan alat bukti, keterangan saksi yang melengkapi unsur pidana, maka kita bertindak.” Tutup Kapolres.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
