Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Marten Tualaka: Ruas Jalan Saenam-Putun Segera Dikerjakan

Avatar photo

Sementara itu Kasie Pemerintahan kecamatan Nunkolo Al Tampani mengatakan bahwa harapan kami semoga aspirasi yang di sampaikan oleh masyarakat empat desa yang hadir saat ini tentang ruas jalan Saenam-Putun bisa di perjuangkan oleh bapak Marten Tualaka yang adalah ketua komisi III DPRD TTS di paripurna, hal ini dapat saya sampaikan karena ruas jalan Saenam-Putun bukan baru satu kali di usulkan, tapi sudah berulang kali di usulkan namun belum terjawab sampai dengan sekarang ini. Oleh karena itu harapan kita semua semoga ruas jalan Saenam-Putun dapat dikerjakan dalam tahun 2023. Ungkap Al Tampani.

Ketua Komisi III DPRD kabupaten TTS, Dr.Marten Tualaka,SH,M.Si mengatakan bahwa saya berterima kasih buat empat kepala desa di kecamatan Nunkolo yang telah mengambil langkah yang tepat untuk mengundang pemerintah dan DPRD untuk melakukan diskusi bersama tentang ruas jalan Saenam-Putun.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Tentunya kami sangat mengapresiasi langkah ini. Karena semua persoalan tidak harus ditempu dengan cara demo tapi duduk dan diskuaikan bersama”, ujarnya.

“Saya mau sampaikan berita gembira buat empat desa yang hadir saat ini bahwa ruas jalan Saenam-Putun sudah di tetapkan dan dianggarkan untuk dikerjakan pada tahun 2023. Oleh karena itu saya dapat pastikan bahwa ruas jalan Saenam-Putun akan segera dikerjakan dalam tahun 2023 dengan besaran anggaran Rp.3.898.094.000 dengan jarak 1,5 kilo meter”, ujar Marten,

“Seharusnya saya tidak hadir saat ini karena kami beberapa anggota DPRD harus menghadiri kegiatan rapat di Jakarta. Namun saya lebih memilih harus hadir dengan bapak mama semua di sini bersama para kepala desa karena menurut saya bahwa bapak mama jauh lebih penting dari kegiatan di Jakarta. Karena jika antara DPR dan pemerintah putus komunikasi dengan masyarakat maka bisa saja masalah yang kecil dibesar-besarkan menjadi masalah yang besar dan itu terjadi hanya karena putus komonikasi. Oleh karena itu jika jalan sudah dikerjakan maka marilah kita kerja dan pantau bersama agar mutu dan kualitas pekerjaan menjadi prioritas utama”, pungkas Ketua Komisi III Marten Tualaka.